Padahal jika kita bisa sedikit tau bagaimana cara membuat foto copy kita hasilnya menjadi maksimal, tentu ini akan sangat baik bagi kelancaran usaha ini. Pelanggan akan merasa puas, dan tentu tidak akan beralih ke tempat lain.
Nah, selama pengalaman saya menekuni usaha ini, ada sedikit pengalaman saya dalam menyeting agar foto copy kita maksimal.
- Pakai toner yang standar atau bagus
- Kuras Developing ketika hasil pucat
Ini dia yang banyak pengusaha kurang tau. menguras developing ketika hasil mulai kurang bagus akan membuat hasil bisa kembali seperti semula lagi. mau mesin di seetting maksimal pun jika toner di dalam developing tidak dikuras dalam waktu yang lama percuma saja, hasil akan tetap pucat. ini dikarenakan toner yang ada di developing sudah lembab atau terlalu lama berada di developing. sehingga toner menjadi menggumpal, akibatnya supplay toner ke drum menjadi terhambat. efeknya ya hasilnya pucat. kuras developing anda jika hasil dirasa pucat, buang atau simpan toner yang tersisa lalu ganti dengan toner yang baru dari kemasan. pasang kembali dan lihat perbedaan hasilnya. pakai toner yang bagus tentunya.
- Setting dan Maintenance mesin
Ini juga berpengaruh untuk hasil mesin. Namun menurut pengalaman saya dua poin di atas lah yang utama. Saya tidak pernah mengutak atik seting mesin dari awal beli. saya biarkan tetap seperti awal beli. hanya dua poin di atas yang selalu saya lakukan ketika dirasa hasil kurang maksimal.
Namun jika hasilnya tetap jelek, mungkin memang setting mesin perlu dilakukan. Pertama, maintenance dulu mesin kita, bersihkan kaca2 cermin, lensa, lalu bagian dalam seperti scanner kalau perlu, corona atas dan bawah dan juga drum jika dilihat drum mulai kusam. bersihkan pakai alkohol sebersih mungkin. karena mesin yang jarang dibersihkan akan berpengaruh pada hasil dan umur mesin itu sendiri. so, rajin rajin lah merawat mesin anda.
lalu setelah itu setting manual atau lewat program. setting manual biasa dilakukan dengan menyetel corona / wire atas. setting lebih rendah/ tinggi dari drum. semakin rendah kita menyetel semakin hitam begitu sebaliknya. kalau kawat wirenya sudah hitam sebaiknya diganti yang baru.
setting lewat program dilakukan dengan menu *28* pilih ADJUST pilih DEVELOP lalu setting HVT-DE dan D-HV-DE nya. semakin kecil nilainya semakin hitam hasil copian, begitu sebaliknya. catatan untuk nilai D-HV-DE jangan sampai melebihi nilai HVT-DE, contoh mesin saya HVT-DE -20 dan D-HV-DE -10. jika saya menyetel ke -30 tentu hasilnya akan lebih hitam lagi. namun segitu sudah cukup hitam untuk mesin saya.
itu dia tips yang saya lakukan agar hasil foto copy tetap maksimal. alhamdulillah selama ini hasil foto copy tetap bersih dan tajam. pelanggan pun senang. rejekipun datang... hehehe
itu dia tips yang saya lakukan agar hasil foto copy tetap maksimal. alhamdulillah selama ini hasil foto copy tetap bersih dan tajam. pelanggan pun senang. rejekipun datang... hehehe
Makasih pak. Tipsnya sangat bermanfaat sekali
ReplyDeleteBertanya pak,,,?
ReplyDeletekalok di HVT-DE brapa nilainya min 60 atau plus 60
dan di D-HV-DEnya harus lbh rendah atou lbh tinggi dari nilai HVT-DEnya,,?
kalo di seti - 20 gimana gan?
ReplyDeleteyah tergantung setelan wayernya gan... semakin kecil ya semakin hitam...
Deletekalo mesin canon ir 3750 gimana ya? mohon dibantu
ReplyDeleteKalo setting mesin 3235 gimana ya kak
ReplyDeletewah belum pernah pake mesin itu bos... ane pemakai ir5000 jadi kurang faham di mesin itu
DeleteApakah ada resiko,... jika settingan HVT-DE posisi -100 dan D-HV-DE posisi -50,.... sebab kalau dibawah dari -100/-50 hasilnya kabur mesin type IR 5570,..mohon pencerahannya ,...
ReplyDeleteKalo mesinnya IR 6570 gimana settingannya soalnya ini belang. Mohon bantuannya 🙏
ReplyDelete